Minggu, 20 Desember 2020

MEMBUAT KOMUNITAS BERBAGI BUDAYA POSITIF ( AKSI NYATA 1.4 )

 

Latar Belakang

Budaya positif disekolah sulit tercapai tanpa adanya kerja sama dengan semua personil sekolah, untuk menciptakan budaya positif disekolah perlu kolaborasi dalam melakukan refleksi berkala dengan melibatkan warga sekolah sebagai dasar untuk melakukan dan mengembangkan budaya positif dalam lingkungan sekolah

penerapan budaya positif sangat berkaitan dengan nilai lain dalam aktifitas sehari-hari disekolah, perlu kita sadari bahwa  Sekolah sebagai institusi pembentuk karakter” dengan konsep budaya positif seperti, cara melakukan kesepakatan kelas yang efektif, posisi kontrol guru yang sesuai dengan kebutuhan murid, dan penerapan proses disiplin yang efektif dalam membentuk sikap murid. Seorang guru haruslah Bersikap reflektif dan kritis terhadap konsep budaya positif di sekolah dan senantiasa mengembangkannya sesuai kebutuhan sosial dan murid. Seorang guru juga harus bisa Menyusun langkah-langkah dan strategi aksi nyata dalam mewujudkan  budaya positif di sekolah secara efektif  dalam perkembangan karakter.

Hal inilah yang mendasari saya ingin membuat komunitas agar penerapan budaya positif disekolah bisa berjalan terus menerus dan konsisten. Dengan terlibatnya seluruh personil disekolah saya yakin bahwa budaya positif bisa tercapai.

 

Deskripsi Aksi Nyata

Langkah awal yang saya lakukan sebelum membentik komunitas berbagi budaya positif adalah dengan berkoordinasi dengan kepala sekolah tentang rencana yang akan saya jalankan, setelah mendapatkan dukungan dan masukan dari kepala sekolah saya terlebih dahulu membuat group whatsapp komunitas berbagi. Dengan adanya group whatsapp tersebut akan mempermudah saya merintis dan mengajak teman sejawat untuk bergabung di komunitas berbagi.

Aksi nyata ini bertujuan

Menerapkan budaya positif disekolah, serta disiplin positif bisa berjalan secara konsisten.

 

 

Tolok Ukur

1.      Personil Sekolah masuk pada komunitas sehingga budaya positif disekolah bisa terlaksana

2.      Murid mampu melakukan hal positif disekolah dan mampu mengaplikasikan budaya positif tersebut dilingkungan keluarga

Hasil Dari aksi nyata yang dilakukan

 

Dari aksi nyata ini beberapa teman sejawat sudah masuk di group whatshap,  dan beberapa diantara mereka memberikan pengalaman baik yang sudah mereka lakukan, komunitas yang kami buat memang masih dilaksanakan secara daring mengingat kondisi sekarang ini belum memungkin kami melakukan tatap muka secara intensif. Saya selaku pencetus komunitas mulai membagikan pegalaman baik yang saya terima selama mengikuti pendidikan di guru penggerak.

Di komunitas kami juga merancang beberapa rencanya yang akan kami lakukan untuk menciptakan budaya positif disekolah, kami berharap dengan adanya komunitas ini akan semakin meningkatkan semangat kami sebagai pendidik untuk terus berbagi hal positif demi menciptakan budaya positif dan disiplin positif disekolah.

Pembelajaran yang di dapat dari pelaksanaan ( Kegagalan Maupun Keberhasilan )

Kegagalan

1.      Masih ada beberapa teman sejawat yang masih enggan bergabung dalam komunitas.

2.      Kami Belum bisa memutuskan dari mana sumber anggaran dasar komunitas yang kami buat.

Keberhasilan

1.      Sebagian besar guru sudah bergabung di komunitas berbagai

2.      Teman sejawat mulai reflektif dalam berbagi hal positif di komunitas

Rencana Perbaikan dimasa yang akan datang

Mensosialisasikan pentingnya budaya positif disekolah kepada seluruh personil sekolah serta Akan terus bersama-sama melakukan refleksi tentang keberhasilan program- program yang akan kami lakukan.


Dokumentasi Pelaksanaan aksi nyata

Berkoordinasi dengan kepala sekolah tentang rencana yang akan dilakukan



Membuat whatsapp group komunitas berbagi



Mengajak teman sejawat ikut bergabung dan berkalaborasi di komunitas


                                                                                      Tanabatue, 20 Desember 2020
                                                                                       Penulis




                                                                                        Selfi Suhesti, S.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMPONEN – KOMPONEN PENDIDIKAN DAN CARA PENANGANANNYA

  Berbicara masalah komponen – komponen Pendidikan dan cara penanganannya terlebih dahulu kita bahas apasih yang dimaksud komponen?.   Kompo...