Latar Belakang
Sudah tujuh bulan wabah
covid 19 menyerang negeri kita tercinta, pemerintah dengan sigap melakukan
pembatasan Sosial berskala besar untuk mencegah penyebaran virus corona. Hal
ini pulalah yang memaksa pemerintah mengambil keputusan memindahkan aktifitas
belajar dari sekolah ke rumah. Banyak kendalah yang kita hadapi sebagai guru
dalam proses Belajar Dari Rumah ( BDR ).
Mengajar dan belajar
dari rumah tidak semudah yang kita bayangkan, peserta didik banyak yang
kesulitan menyesuaikan diri,
kurangnya pemahaman orang tua tentang belajar dari rumah, kesulitan lain adalah
tidak semua daerah siswa terjangkau jaringan internet yang memadai. Namun
sebagai guru tentu kita tidak boleh patah semangat dalam mencerdaskan anak
bangsa, kita harus mencari jalan agar tetap bisa mengajar dengan baik meskipun
harus dilakukan dari rumah.
Kementerian Pendidikan
dan kebudayaan juga meluncurkan program-program yang sangat berpihak pada guru
dan program yang saya ikuti adalah seri belajar covid 19 dan program guru penggerak.
Dan materi pada modul 1.1 inilah yang mengajarkan saya tentang bagaimana cara
merdeka belajar selama pandemik covid 19. Filosofi ki hajar dewantara menjadi
bekal saya dalam menciptakan pembelajaran jarak jauh yang menyenangkan dan
memberikan ruang kepada saya untuk memberikan layanan merdeka belajar pada
peserta didik.
Derkripsi Aksi nyata yang saya lakukan
Untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada murid ditengah
pandemik covid 19 saya terlebih dahulu harus tahu apa kendala dan bagaimana
perasaan murid saya dalam pembelajaran dari rumah, cara saya mengetahui hal
tersebut adalah saya melakukan assesemen terlebih dahulu, ada dua assesemen
yang saya lakukan yaitu assesemen non kognitif dan assesemen kognitif. Assesemen
non kognitif saya gunakan untung mengetahui bagaimana perasaan peserta didik
selama Belajar dari rumah, apa kendala mereka serta bagaimana peran orang tua
mereka dalam membantu proses belajar dari rumah. Assesemen saya kemas dalam
bentuk google form lalu saya krim ke group whatshapp yang saya buat selama
belajar dari rumah. setelah saya memperoleh informasi tentang kondisi murid
ternyata selama pembelajaran dirumah ada yang merasa bosan dan jenuh jika
pembelajaran dilakukan dengan pola yang monoton atau sama dari hari ke hari,
sehingga saya mencari solusi untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan
tetapi peserta didik mudah melakukannya dan cukup dilakukan di group whatshapp.
Hal pertama yang saya lakukan adalah mengabsen dengan cara yang berbeda,
jika sebelum saya mengabsen dengan mengirimkan google form maka pada tanggal 15
Oktober 2020 saya meminta mereka mengabsen dengan menyertakan emoticon sesuai
perasaan mereka masing-masing. Antusiasme mereka mulai terlihat disitu, semua
mengirim emoticon sesuai dengan perasaan mereka masing masing, seakan akan
emoticon itu menjadi perwakilan perasaan mereka pada saat itu. Setelah membangun
suasana menyenangkan diawal saya lanjutkan lagi dengan memberikan tugas dalam
bentuk games, saya meminta mereka memotret barang berwarna kuning yang ada
disekitar mereka, lalu meminta lagi memotret barang yang berwarna ungu yang ada
disekitar mereka. Setelah mereka memotret dua barang berbeda saya mengarahkan
mereka untuk membedakan akun rill dan akun nominal.
Hasil Dari aksi nyata yang
dilakukan
Dari penerapan merdeka
belajar bagi siswa dimasa pandemik covid
19 yang saya terapkan murid menjadi lebih
antusias mengikuti mata pelajaran ekonomi, murid juga tidak lagi merasa bosan
saat proses belajar mengajar berangsung hal ini terbukti dengan persentase
kehadiran yang semakin meningkat.
Pembelajaran yang didapatkan
Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, membuat anak anak termotivasi
untuk belajar dan mengikuti pembelajaran dengan penuh semangat, menerapkan
pembelajaran yang berpusat pada murid nyatanya mampu mengarahkan murid pada
peningkatan kompetensi sesuai dengan kemampuan mereka. Ada yang menarik yang
saya temukan saat melaksankan aksi nyata yang saya programkan, ternyata ada beberapa
murid yang punya kemampuan lebih dalam photografi.
Rencana Perbaikan Dimasa yang
akan datang
Untuk menciptakan merdeka belajar dan pembelajaran yang menyenangkan kedepannya saya akan lebih reflektif dalam
mencari model dan metode yang berfariasi yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran
daring maupun tatap muka.
Dokumentasi proses pelaksanaan
aksi nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar