Jumat, 11 Juni 2021

KOMPONEN – KOMPONEN PENDIDIKAN DAN CARA PENANGANANNYA

 Berbicara masalah komponen – komponen Pendidikan dan cara penanganannya terlebih dahulu kita bahas apasih yang dimaksud komponen?.  Komponen adalah bagian dari keseluruhan atau unsur yang membentuk suatu sistem atau kesatuan. Komponen pendidikan berarti bagian-bagian dari sistem proses pendidikan, yang menentukan berhasil dan tidaknya atau ada dan tidaknya proses pendidikan. Bahkan dapat dikatakan bahwa untuk berlangsungnya proses kerja pendidikan diperlukan keberadaan komponen-komponen tersebut.

Komponen – Komponen Pendidikan itu sendiri terdiri dari Tujuan Pendidikan, peserta didik / Siswa, pendidik, orang tua, Guru, komunikasi asertif antara pendidik dan peserta didik, isi Pendidikan, dan lingkungan belajar yang berpihak pada peserta didik. Baik kita akan bahas satu persatu cara penangan dari seluruh komponen-komponen Pendidikan.

 

1.     Tujuan Pendidikan

Di dalam UU. No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 disebutkan tentang tujuan pendidikan yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab.

Jelas tertuang dalam Undang -undang bahwa tujuan Pendidikan itu sendiri adalah mengarahkan pada pengembangan potensi peserta didik, ini sejalan dengan filosofi pemikiran Kihajar Dewantara yang menginginkan pendidik menuntun koderat yang sudah ada pada diri setiap anak agar berkembang dan Bahagia.

2.     Peserta Didik / Siswa

Siswa adalah istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sebagai suatu komponen pendidikan, siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan, antara lain: pendekatan sosial, pendekatan psikologis, dan pendekatan edukatif/pedagogis.

3.     Pendidik

Pendidik yang kita bahas disini bukan hanya sebatas pendidik disekolah saja melainkan semua pendidik yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak. Pendidik adalah orang dewasa yang membimbing anak agar si anak tersebut bisa menuju ke arah kedewasaan. Pendidik juga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasarannya adalah anak didik.

 

Dari substansinya pendidik bukan hanya guru yang memngajar disekolah formal melainkan pendidik itu dimulai dari orang tua sebagai guru pertama dirumah, pemerintah setempat berperan sebagai pendidik dilingkungan tempat tinggal anak dan Guru disekolah sebagai pendidik formal dilingkungan sekolah. Semua memiliki peran dan penanggung jawab dalam memberikan bimbingan pada anak.

4.     Orang Tua

Pendidikan pertama anak adalah dari rumah. Sedangkan pendidik pertama adalah orangtua. Setelah anak lahir, orang tua (ayah dan ibu), dengan secara wajar alamiah dan kodrati mereka menjadi pendidik. Orangtua secara wajar langsung menjadi pendidik karena pada kenyataannya anak lahir dalam keadaan tidak berdaya. Ketidakberdayaan anak terutama dalam dua hal, yaitu tidak berdaya untuk mengurus dirinya sendiri, dan tidak berdaya untuk mengembangkan diri sendiri. Karena itu memerlukan bantuan orang lain, dan tentunya harus orang dewasa.

5.     Guru

Guru adalah mereka yang diberi tugas dan berprofesi menjadi pendidik, misalnya guru di  sekolah.

Untuk menjadi seorang pendidik, ada beberapa hal yang harus 

dimiliki seorang guru:

Memiliki kedewasaan, Mampu menjadi teladan bagi murid, Mampu menghayati kehidupan anak, serta bersedia membantunya, Mampu mengikuti keadaan kejiwaan dan perkembangan anak didik, Mampu mengenal masing-masing anak sebagai pribadi, Memiliki pribadi yang terpuji.

6.     Komunikasi Asetif Antara Pendidik dan Peserta didik

komunikasi asertif adalah strategi komunikasi dengan penyampaian secara terbuka serta menjaga rasa hormat kepada orang lain. Komunikasi asertif antara pendidik dan peserta didik sangat dibutuhkan agar pendidik mampu memetakan kompetensi murid lalu mengarahkan kompetensi murid tetap berkembang.

7.     Isi Pendidikan

Isi pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan pendidikan perlu disampaikan kepada peserta didik isi/bahan yang biasanya disebut kurikulum dalam pendidikan formal. Isi pendidikan berkaitan dengan tujuan pendidikan, dan berkaitan dengan manusia ideal yang dicita-citakan. Untuk mencapai manusia yang ideal yang berkembang keseluruhan sosial, susila dan individu sebagai hakikat manusia perlu diisi dengan bahan pendidikan. Macam-macam isi pendidikan tersebut terdiri dari pendidikan agama., pendidikan moril, pendidikan estetis, pendidikan sosial, pendidikan civic, pendidikan intelektual, pendidikan keterampilan dan peindidikan jasmani.

8.     Lingkungan Belajar Yang berpihak Pada Peserta Didik

Lingkungan belajar adalah semua kondisi yang mempengaruhi tingkah laku subjek yang terlibat didalam pembelajaran, terutama guru dan peserta didik sebagai ujung tombak proses pembelajaran disekolah. Lingkungan belajar yang kondusif sangat mempengaruhi proses tumbuh kembangnyakualitas guru dan peserta didik yang ada di sekolah. Pengelolaan kelas merupakan sebuah upayauntuk mewujudkan suatu kondisi proses atau kegiatan belajar mengajar yang efektif. Pengelolaankelas merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan kelas yang kondusif. Kelaskondusif dimaksudkan agar proses pembelajaran dapat menjadi lebih terkontrol dan memberikanrasa nyaman bagi siswa dari sisi psikologis dan kesiapan siswa dalam belajar. Banyak faktor yangmenyebabkan kelas menjadi tidak kondusif. Solusi mengatasi persoalan kelas tidak kondusif dapatdilakukan dengan mengatur settingan kelas, menentukan strategi, gaya komunikasi termasukmemahami psikologis siswa dalam proses belajar.

                                                           

                                                                        Tanabatue, 11 Juni 2021

                                                                        Penulis

                                                                                    Selfi Suhesti    

KOMPONEN – KOMPONEN PENDIDIKAN DAN CARA PENANGANANNYA

  Berbicara masalah komponen – komponen Pendidikan dan cara penanganannya terlebih dahulu kita bahas apasih yang dimaksud komponen?.   Kompo...